Saturday 20 June 2009

CERITA - CERITA

Pengen cerita, cerita, cerita...banyak hal yg pengen gw post, apa daya waktu tak memberi izin.
Sebagian aja, seperti kemaren pagi, tepatnya sabtu pagi.

Pagi hari mentari masih enggan keluar, hanya sebagian sinar hangatnya meluasi mayapada. Maka biarlah langit itu sekali lagi menikmati rona pagi, di sabtu ini.
(mantab, sok puitis)

Pagi pagi gw keluar kosan beli koran, pulangnya gw gk sengaja nabrak anak kecil yang baru bangun tidur lengkap dengan kolor dan ingus di mata yang masih merem itu. "Sori dek," kata gw. Dua, tiga langkah gw dari anak kecil itu tiba-tiba PLETAK !! sebuah batu hitam, keras, dan tak bernyawa itu mendarat keras di kepala gw. Gw kira itu adalah batu meteor yang jatuh dari langit. Dengan bodoh gw diam menatap langit, kali aja ada batu yang gede lagi jatuh. Sampai batu kedua dari arah belakang PLETOK !! Seorang anak kecil dengan ingus menetes berkolor merah tersenyum lebar. Tangannya masih memegang batu. Dan itu sudah memberikan bukti bagi gw bahwa dialah sang pelempar batu meteor. sambil menggulung koran gw dekatin anak kecil itu untuk BALAS DENDAM !!! HAHAHA (muka iblis suara setan)

Eits, belum satu langkah gw deketin, dia udah nangis sejadi-jadinya.

anakkecilkurangajar ; "Mama..!! kueku jatuh..!!" (teriaknya sambil menangisi kuenya yang baru ia beli penyet ditengah jalan)

Gw ; "Sialan, anak ini pinter akting juga"

Gw lihat alas sandal gw. Eng ing eng, ternyata kue anakkecilkurangajar itu gw yang injak. Sisa-sisa kue berwarna merah di alas sandal gw itu cukup memberi bukti bahwa gw adalah pelaku penginjakkan. Waduwh, gw nyengir kebingungan.

Suaraseramtakdikenal ; "kenapa lagi kuenya?! udah dibeliin sekarang dibuang-buang! dasar anak rewel, nakal, gak (sensor sensor sensor)"

Mendengar suaraseramtakdikenal itu gw menarik langkah gw kembali dan meneguhkan hati sambil menganggukkan kepala untuk kabuuurr!!!

Hingga kini kasus itu masih diselidiki oleh petugas berwajib, alias mamanya!
Dan sampe saat ini benjolan akan batu meteor itu masih ada. (sakit hati)

-----------------------------------------------------------------------------


Bukti kesaktian (kesablengan) suhu Ilham.

Jumat sore, ketika angin berhembus pelan, dingin, cucian masih basah (sialan gw gk ada baju lagi), ilham muncul didepan kamar gw. "Jes, minta samponya"
Gw cuma mengangguk kepala, nyawa gw belum balik sepenuhnya, baru bangun tidur.
GW keluar kamar, jongkok didepan pintu. Melihat ilham bolak-balik dari kamar mandi ke kamarnya.

Gw ; "Lo mau mandi?"

Ilham ; "Iyalah, udah bawa anduk gini, sabun aja dua, sampo aja minta" kata ilham sambil mamerin kolor pinknya yang dililit anduk. Masuklah kekamar mandi.

2 menit

"Hahahaha hahaha"
Ilham ketawa sendiri keluar dari kamar mandi, setelah gw amatin ternyata dia salah ambil sabun. Bukannya sabun yang di bawa tapi;

Ilham ; "Hampir aja gw nyabun pake INDOMIE"

No comments:

Post a Comment

THANK'S FOR YOUR COMMENT