Untuk Ibu di Hari Ibu

I don't remember the last time I say "mother". Ya, begitu durhakanya saya sampai sampai tidak ingat lagi kapan terakhir kali mengucapkan kata "ibu". Karena begitu jarangnya kesempatan kita untuk bertemu. Dan memang jarak kita sudah jauh.

Ibu, bagaimana kabarmu ? Sudahkah Ibu menerima semua doaku yang selama ini aku pinta pada Tuhan? Doa-doa yang mungkin belum bisa menandingi kasih sayang Ibu selama ini. Karena hanya itu yang bisa aku lakukan untuk Ibu.

Ibu, kapan kita bisa bertemu ? aku ingin menghapus semua jarak itu, agar aku bisa melihat senyummu lagi, juga melihat uban hidupmu saat aku memelukmu. Karena, aku belum pernah memelukmu.

Ibu, maukah kau kembali ? bersama-sama kita berjalan di satu arah, bersama keluarga hingga waktu yang tak bersisa. Karena aku tahu kami merindukanmu. Sangat merindukanmu.

Ibu, maukah kau mengunjungiku ? iya aku, anak yang egois dan luka. Selalu menolakmu disaat tertentu dan memakimu. Tapi tahukah kau kini aku sangat merindukanmu. Lebih dari yang kau tahu.

Ibu, tidurlah di pangkuanku. Aku ingin melihat wajahmu, karena aku tidak tahu bagaimana rasanya nanti bila wajahmu tak lagi ada disitu. Bagiku sedetik bersamamu sangatlah berharga.

Ibu, terima kasih atas semuanya. Doakan aku menemukan ibu untuk anak-anakku kelak yang lebih baik darimu, dari apa yang telah kau berikan padaku. Agar aku bisa memberimu cucu yang lebih baik dariku.

Sampai jumpa Ibu, semoga kita bertemu.




-Didedikasikan untuk Ibuku pada hari Ibu dan untuk selama-lamanya.
Ibu, anakmu merindukanmu..

.