Ternyata dia maling !

Kembali juga menulis dengan keyboard. Yang berarti gw ngeblog lagi. And here is.

UTS memang telah berlalu, tapi dampaknya tidak akan bisa dilupakan. Sangat menyakitkan. Baru kali ini gw merasa gagal dalam ujian (setelah yang sebelumbelumnya). Dari hari pertama ujian gw udah bilang "UTS menjijikkan", hanya gw yang tau kenapa menjijikkan.

Ujian metodelogi, ada soal untuk mengobservasi sebuah bumper tv swasta. Diotak cetek gw bumper=bunker, jadi aja gw jawab berapa luas ruangannya, perabotnya apa aja, warna cat dinding, ada berapa pintunya. Setelah keluar kelas gw baru tau kalo BUMPER itu bukan BUNKER. Mati gw, berarti jawaban gw salah tadi. Ternyata bumper itu kayak sebuah iklan tv swasta. Misal indosiar, robot ikan yang muncul dari dalam laut lalu terbang keatas langit dan muncul logo indosiar yang aneh itu.

Setidaknya kejadian diatas ada hikmah dan membuat gw belajar untuk bersabar dalam ujian. Sabar untuk menunggu contekan dari teman. Hahahaha

Hari jumat kemaren ada satu kejadian unik. Siang menjelang sore gerimis datang dan pergi, matahari masih enggan muncul. Ya, lebay emang. Gw lagi enak nongkrong didepan komputer, tiba tiba ada cewek ngejerit "MALIING !!!", siapa coba yang gak akan keluar kamar kalo denger teriakan kayak itu. Kebetulan kamar dilantai dua, gw liat aja proses penangkapan maling aneh ini dari atas balkon. Bapak bapak pada keluar dan coba menyusul kearah maling itu dengan cepat. Sedang ibu ibu bersorak sorak "ayo pak tangkap, cepat pak ayo...", ya mereka disini sebagai cheerleaders.

Ada cewek berperawakan sedikit besar sambil menangis berlari keujung gang menyusul langkah seorang cowok, mungkin cewek yang berteriak maling tadi. Cowok yang diujung gang itu kaget ketika tiba tiba dari belakang dipegang oleh cewek itu, dan bapak bapak yang menyusul memberi sebuah bogem ke cowok itu. Itu maling goblok amat kagak kabur atau gimana. Tapi anehnya cewek yang kemalingan itu malah menolong dan mengusap usap pipi si cowok yang abis kena bogem bapak bapak sok jagoan itu. "Stop pak, stop !" kata cewek itu, "kamu gak papa sayang?". Mulai dari situ gw bingung, mana ada maling dipanggil "sayang".

"Dia bukan maling kok pak, saya takut dia kabur..", bapak bapak cengos semua. "Saya hamil..". Dan terjawab sudah, ternyata dia maling perawan !! Dan bapak bapak pada kecewa, kecewa gak jadi mukulin maling perawan itu. "Udah susah susah pasang muka Rambo, gak jadi mukulin orang, akika sebel deh..". Dan ketika cewek dan cowok si maling perawan itu lewat depan kosan gw, ibu ibu berkoar "huuh... malu tuh malu.. niat kuliah apa bikin anak neng..", formasi piramida bubar, cheerleaders bubar.

Begitulah gambaran anak muda jaman sekarang. Gak bertanggung jawab.
Dan begitulah gambaran orang tua sekarang. Main hakim sendiri.

Masih bagus nasib cowok itu, abis diteriakin maling lalu disayang. Bagaimana kalau gini, gw lagi disebuah kampung, tiba tiba ada yang teriak kearah gw "Artis ! artis..!" well siapa yang gak bangga diteriakkin artis. Gw pertama yang biasa aja jadi pede, cieh gw artis gitu lho. Gak lama orang orang pada kumpul ngerubungi gw. Semakin gaya kan gw, pasang tampang cool. Orang orang pada minta salaman dan tanda tangan, kadang foto bareng, gw mah iya iya aja. Tiba tiba ada si azis gagap. "Eh tau gak siapa dia?" orang orang pada cengos geleng-geleng kepala, lanjut azis "ternyata dia maling !". Dan berakhir sudah nyawa gw disitu gara gara azis.

Kayaknya lebih tragis ini, abis diteriakin artis, ujung ujungnya dikeroyok orang sekampung.

Just for fun setelah uts menjijikkan.